28 JANUARI 2017 : " SELAMAT ATAS PENDEWASAAN GKJB PEP.BANSEL MENJADI GKJ BANSEL " GKJ BANSEL: Firman Tuhan 29 Juni 2014

Translate

Minggu, 29 Juni 2014

Firman Tuhan 29 Juni 2014

“Kasih-Nya Memperbaharui Hidup”
Kejadian 22:1-14; Mazmur 13; Roma 6:12-23; Matius 10:40-42


Gool........!!  terdengar suara teriakan sorak sorai gegap gempita dari sebuah tempat pojokon jalan. Sekumpulan tukang ojek yang sedang mangkal berteriak keras menyambut bola yang masuk ke gawang. Rupanya mereka sedang asyik menonton TV acara siaran langsung Piala Dunia Sepakbola dari Brasil. Bahkan sampai pagi dini hari, para penggemar sepakbola rela bersedia menahan kantuk atau lelahnya, demi menyaksikan siaran langsung ini yang terjadi hanya 4 tahun sekali. Lalu bagaimana dengan hingar bingar Pilpres ? nanti itu tanggal 9 Juli, seluruh rakyat Indonesia akan mencoblos pilihannya menentukan siapa pemimpin Indonesia yang akan datang. Nampaknya berita kampanye atau acara debat Capres dan Cawapres kalah dengan gegap gempita siaran langsung piala dunia dari Brasil. Konon kabarnya acara Piala Dunia ini telah menyihir ratusan  juta bahkan milyaran penduduk dunia untuk menyaksikan , memperbincangkan dimana saja. Konon kabarnya seorang supir Bis Transjakarta rela menonton siaran piala dunia, sampai terjadi kecelakaan karena ngantuk kurang tidur.  Pertanyaan-nya adalah setelah Piala Dunia sepakbola, setelah Pilpres apa ? ya mungkin berita arus mudik Lebaran. Apa hubungannya dengan tema renungan kita minggu ini yaitu “Kasih-Nya memperbaharui Hidup”. ya tidak ada hubungannya. Namun yang pasti hidup ini akan berjalan terus. Daud bermazmur hatiku bersorak sorai karena penyelamatan-MU. Daud mengalami Kasih Tuhan yang memang terus memperbaharui hidupnya dalam menghadapi berbagai  masalah (Mazmur 13). Apakah kita pernah bersorak sorai ketika mengalami kasih Tuhan ? ketika kita disembuhkan ? ketika kita mengalami mukjizat atau mendapat berkat ?. Atau biasa biasa saja ?  mari kita sambut kasihnya dengan antusias (Matius 10:40-42) melebihi acara Siaran Piala Dunia atau Pilpres. Kenapa ? Karena dengan Kasihnya kita tidak lagi hidup dibawah hukum Taurat (Roma 6:12-23). Bagaimana caranya ?. Yesus dalam pelayanannya selalu diawali dengan Tergerak hatinya oleh belas kasihan (Matius 14:14). Abraham pantas disebut Bapak orang beriman, karena begitu mendapat perintah Allah, dia langsung bergerak mempersiapkan diri dan hatinya untuk membawa anaknya Ishak untuk dikorbankan, Dia mengatakan dengan yakin bahwa Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya (Kejadian 22:1-14). Padahal ketika berjalan dia sendiri tidak melihat ada anak domba. Mari kita bersorak sorai menyambut Kasih Allah yang memperbaharui Hidup kita. Buah duku buah blewah selamat hari minggu selamat beribadah (Hz).

BG tgl 29 Juni 2014 Minggu ke-26-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar