28 JANUARI 2017 : " SELAMAT ATAS PENDEWASAAN GKJB PEP.BANSEL MENJADI GKJ BANSEL " GKJ BANSEL: Firman Tuhan 9 Maret 2014, (Pra Paskah I)

Translate

Minggu, 09 Maret 2014

Firman Tuhan 9 Maret 2014, (Pra Paskah I)

Melawan Pencobaan Dengan Ketaatan Pada Firman Tuhan
(Pra Paskah I)
Kejadian 2 :15-17,3-1-7; Mazmur 32; Roma 5:12; Matius 4:1-11

Seorang tentara/prajurit harus tetap berlatih agar selalu siap tempur setiap saat. Demikian juga kita, adalah kita lascar Kristus yangharus siap sedia setiap saat untuk melawan “musuh” . Untuk itu diperlukan kesehatan baik jasmani maupun rohani, tetapi seringkali kita ,mengabaikan kesiapan tugas itu. Sebagai contoh : banyak orang meremehkan minum, padahal kualitas dan kuantitas minum sangat menentukan kesehatan kita. Penelitian medis menyimpulkan bahwa kurang minum bisa berakibat fatal untuk kesehatan. Kehausan kita akan Tuhan terlebih lagi, kebutuhan kita akan air hidup tidak bisa ditawar-tawar lagi. Disaat kita mengalami dehidrasi rohani disitulah muncul berbagai macam penyakit dosa dalam kehidupan kita. Kalau mau jujur, kita pernah mengalaminya.

Disaat kita sudah tidak intens berdoa, kurang membaca Firman Tuhan dan tidak merasa haus untuk bersekutu denganNya, maka kedagingan dan manusia lama akan menjadi dominan dalam hidup kita. Jika kita membiarkan  dehidrasi rohani seperti itu berkelanjutan, bukan tidak mungkin akan lahir berbagai macam dosa yang akan melemahkan kesehatan rohani kita. Oleh karena itu kita harus siap dan waspada untuk melawan musuh rohani termasuk pencobaan-pencobaan yang kita hadapi. Jika kurang minum, air seni kita berwarna kuning pekat dan keruh. Itu tanda kita mengalami dehidrasi serius. Biasanya saat itu kita baru perbanyak minum. Tentu saja kebiasaan membiarkan diri mengalami dehidrasi, bukanlah cara yang tepat karena akan membiarkan penyakit pada jasmani kita. Begitu terasa haus, maka kita harus segera minum, itu adalah cara yang tepat. Dan cara yang bijak adalah minum secara teratur sehingga tidak perlu mengalami dehidrasi.

Jangan biarkan kehidupan rohani kita pun mengalami dehidrasi baru, kita harus segera mencari Kristus, sang Air Hidup. Biarlah setiap saat kita punya kehausan akan Allah sehingga terus bersekutu dengan-Nya. Sikap haus akan Allah ini menghindarkan kita dari dehidrasi rohani. Berkatnya adalah kehidupan rohani  kita menjadi lebih kuat, lebih sehat, dan lebih siap dalam menghadapi berbagai macam tantangan kehidupan. Jika setiap hari kita dialiri Air Kehidupan, maka kita adalah orang-orang yang berkemenangan dan berbahagia di dalam Kristus.(s.k.)


BG tgl :09 Maret 2014 nomor : 10-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar