28 JANUARI 2017 : " SELAMAT ATAS PENDEWASAAN GKJB PEP.BANSEL MENJADI GKJ BANSEL " GKJ BANSEL: Renungan Berita Gereja : KONTRADIKTIF

Translate

Minggu, 14 Agustus 2016

Renungan Berita Gereja : KONTRADIKTIF

KONTRADIKTIF
”Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi?
Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan”
(Lukas 12:51)
Kaya ngenteni thukuling jamur ing mangsa ketiga”. Itulah salah satu pengajaran Jawa yang menggunakan istilah yang kontradiktif. Jamur hanya tumbuh di tempat lembab ketika musim penghujan datang. Pengajaran ini sebenarnya hanya kiasan tentang cita-cita yang sulit bahkan mustahil terwujud jika tidak disertai dengan kesungguhan dalam mengupayakan. Karena pada jaman sekarang orang bisa membuat tempat lembab sebagai media bertumbuhnya jamur yang dipelihara.
Apa yang difirmankan oleh Yesus dalam nas kita adalah sesuatu yang kontradiktif. Pada satu sisi para pengikut Yesus diterima sebagai Mesias yang datang membawa kedamaian, tetapi IA menyatakan diri bahwa kedatangan-Nya membawa pertentangan. Sebenarnya juga hanya sebuah kata kiasan tentang bagaimana sulitnya mengikut jalan Yesus Kristus. Apa yang diajarkan dan diteladankan sangat berlawanan dengan apa yang diajarkan oleh dunia. Seperti ajaran dan teladan Yesus pada perikop-perikop sebelumnya. Dunia mengajarkan supaya manusia takut kepada sesuatu yang nampak dan bisa membunuh, tetapi Yesus mengajarkan agar pengikut-Nya  takut kepada yang tidak kelihatan dan mempunyai kuasa mematikan (Markus 12:4-5). Dunia mengajarkan bahwa harta benda itu menentukan kehidupan, tetapi Yesus mengajarkan bahwa Tuhanlah pemilik dan pemberi kehidupan (Markus 12:19-20).
Mengikuti jalan Yesus Kristus adalah sulit, lebih mudah memperkirakan tentang musim panas atau pun penghujan yang akan datang (Markus 12:54-56). Tetapi bisa diwujudkan dengan rendah hati, mengakui keterbatsan manusiawi dan hanya Tuhan yang memiliki kuasa tidak terbatas. [rpn]

BG Minggu ke-33, 14 AGUSTUS  2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar