I Timotius 6: 6-19; Mazmur 146; Lukas 16: 1-3
KAYA # CINTA UANG
KAYA # CINTA UANG
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah
menyimpang dari iman
dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka
(I Tim 6: 10)
Segala
sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Demikian pula cinta, juga tidak baik
ketika berlebihan. Bicara tentang mencintai berlebihan, mengapa justru
menjadikan prosesnya tidak baik? Karena akan mengekang kebebasan seseorang,
baik itu yang mencinta maupun yang dicinta. Selain itu, orang justru tunduk
pada perasaannya tanpa adanya pengendalian sehingga fokus hidupnya hanyalah
untuk cinta. Hal ini tidak hanya berlaku dalam menjalin hubungan dengan orang
lain. Ketika orang terlalu mencintai uang, maka fokus hidupnya tertuju pada
uang, bukan pada Tuhan lagi. Bahkan, cinta yang berlebihan terhadap uang juga
membuat seseorang dikuasai pekerjaan ataupun juga obsesinya untuk mengumpulkan
uang sebanyak-banyaknya. Padahal, uang hanyalah alat yang mendukung kehidupan
dan bukan tujuan utama dari kehidupan itu sendiri. Dengan kata lain, uang bisa
membuat orang bertahan hidup karena memang hidup perlu uang. Namun, bukan
berarti tujuan hidup untuk uang. Bukan berarti pula orang Kristen tidak boleh
kaya. Kaya itu boleh, namun jangan sampai mencintai uang secara berlebihan.
Uang bisa dijadikan alat demi kesejahteraan bersama, misal membantu kaum
miskin, terlantar, atau juga program pembangunan jemaat dan masyarakat. [yon]
UNTUK
KALANGAN SENDIRI Minggu ke-39, 25 SEPTEMBER 2016